Bahaya Memutus Tali Silaturahmi? Ini Kerugiannya Cahaya Islam


Bahaya yang Dijelaskan dalam Hadits Memutuskan Silaturahmi

Sampai di sini dapat dipahami bahwa silaturahmi bukanlah perkara biasa dan sepele. Ia adalah sebuah syariat yang agung dan mulia, yang mesti diperhatikan dan dijaga oleh setiap muslim. Memutus dan menyepelekannya memiliki konsekuensi yang tidak ringan. Ada bahaya yang mengancam, ketika kita dengan sengaja memutusannya.


5 Bahaya Memutus Tali Silaturahmi Menurut Ajaran Islam

"Allah akan mempertahankan efek menjalin silaturahmi dalam jangka waktu yang lama, dan itu tidak akan cepat menghilang sebagaimana hilangnya efek memutus silaturahmi." (Fathul Baari karya Ibnu Hajar, 10: 416) Efek dari memutus silaturahmi adalah dengan dijauhkannya si pelaku dari keberkahan rezeki dan panjangnya umur.


Memutus Tali Silaturahmi? Ini Bahaya Yang Perlu Kaum Muslimin Ketahui Cahaya Islam

Silaturahmi merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab. Kata ini di dalam bahasa Arab sebenarnya tersusun dari 2 kata, As-Shilah (Arab: الصلة) dan Ar-Rahim (Arab: الرحم). Sehingga, agar mengetahui hakikat serta maknanya, haruslah mengetahui terlebih dahulu makna dari dua kata tersebut. As-Shilah secara bahasa merupakan lawan.


PPT Memperkokoh silaturahmi dan saling memaafkan PowerPoint Presentation ID6213848

Sehingga apabila hubungan sosial tersebut kita putus begitu saja atau dengan nama lain kita memutus silaturahmi. Maka akibat yang didapatkan adalah hal keburukan. Seperti yang akan dibahas pada artikel kali ini mengenai bahaya memutuskan silaturahmi. Yang mudah-mudahan kita bukanlah termasuk golongan orang-orang yang bertindak seperti itu.


Hadits tentang silaturahmi bahaya memutus silaturahmi Cahaya syafaat YouTube

Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (relatives) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (Hr Bukhari). 2. Hadits ancaman pada yang memutus.


Memutus Tali Silaturahmi? Ini Bahaya Yang Perlu Kaum Muslimin Ketahui Cahaya Islam

Ancaman Bagi Pemutus Silaturahim. Banyak sekali ayat dan hadis yang melarang diputusnya hubungan silaturahim. Dalam momentum Idul Fitri, umat Islam dianjurkan untuk menjalin dan merawat tali silaturahim dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan sesama saudara Muslim. Tak terkecuali di tengah pandemi Covid-19 saat ini, silaturahim bisa tetap.


Bahaya memutus Silaturahmi Ust Firanda Andirja Penyambung dan pemutus Silaturahmi YouTube

Al-Anfal: 58). Adapun beberapa ancaman jika seseorang memutuskan tali silaturahmi: - Tidak mendapatkan rahmat dari Allah SWT. - Amalan tidak diterima oleh Allah SWT. - Mendapatkan azab dan laknat dari Allah SWT. Mengenai hukum memutus silaturahmi dalam Islam, maka terdapat beberapa pendapat dari para ulama.


Memutus Tali Silaturahmi? Ini Bahaya Yang Perlu Kaum Muslimin Ketahui Cahaya Islam

Adapun bahaya memutuskan tali silaturahmi diantaranya: Diancam dengan siksaan baik di dunia maupun di akhirat. Merupakan perbuatan dosa besar sehingga terancam tidaka akan masuk surga. Tidak akan diterima ibadah orang yang memutus tali silaturahmi. Orang memutuskan tali silaturahmi tidak akan mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT.


AlIslam HUKUM DAN BAHAYA MEMUTUSKAN SILATURAHMI

Jubair bin Muṭ'im -raḍiyallāhu 'anhu-meriwayatkan secara marfū': "Tidak akan masuk surga orang yang memutuskan silaturahmi." Hadis sahih - Muttafaq 'alaih. Uraian. Hadis ini merupakan dalil pengharaman memutuskan silaturahmi dan bahwa perbuatan ini termasuk dosa besar.


[KHB TJ] Apakah Menjaga Jarak Termasuk Memutus Silaturahmi? YouTube

Keutamaan Silaturahmi. Diantara keutamaan silaturahmi adalah: Ia mempunyai kedudukan yang istimewa. Menyambung silaturahmi itu sama dengan menyambung hubungan dengan Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a. ia berkata sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: إِنَّ اللهَ خَلَقَ.


Bahaya memutus silaturahmi YouTube

Hadits Silaturahmi. Selain dalam Al-Qur'an, anjuran untuk silaturahmi juga disebutkan dalam beberapa hadits. Berikut enam hadits silaturahmi yang berisi tentang perintah, keutamaan, hingga ancaman memutus tali silaturahmi. 1. Hadits Perintah Menjalin Silaturahmi. Hadits tentang perintah untuk silaturahmi diriwayatkan oleh Abu Ayyub Al-Anshari:


Bahaya Memutus Tali Silaturahmi? Ini Kerugiannya Cahaya Islam

Tingkatan kedua adalah menyambung silaturahmi jika kerabat berbuat baik. ⇒ Kalau dibaiki maka dia berbuat baik dan kalau diburuki maka dia membalas keburukan. Adapun tingkatan yang ketiga adalah tingkatan yang buruk dan haram yang menyebabkan masuk neraka yaitu memutus silaturahmi; • Tidak menyambung silaturahmi.


Silaturahmi Dalam Islam newstempo

Al-Adabul Muford: Bahaya Memutus Silaturahmi (Hadits 61) - Ustadz Abdullah Zaen, Lc., MA*MASIH CARI ARTIKEL ISLAM DI GOOGLE?Yuk, cari di Yufid.com (Islamic S.


BAHAYA MEMUTUS SILATURRAHIM Kajian Kitab Bulughul Maram 15 YouTube

Rasulullah SAW memberi peringatan bahaya memutus silaturahim. Bersalaman saling memaafkan di hari Idul Fitri. (ilustrasi) REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam momentum Idul Fitri 1441 H, umat Islam dianjurkan untuk tetap menjalin silaturahim dengan keluarga, kerabat, tetangga, dan sesama saudara Muslim. Namun, karena adanya pandemi Covid-19 ini.


Tidak Mainmain!! inilah bahaya memutus tali silaturahmi Kyai Nidhom Subkhi YouTube

Para ulama berbeda pendapat mengenai batasan seseorang dianggap memutus tali silaturahim. Salah satu yang menarik adalah pandangan Imam Ibnu Hajar al-Haitami. Beliau berpendapat bahwa memutus tali silaturahim adalah dengan memutus kebiasaan baik yang terbiasa dilakukan sebelumnya dengan para kerabat tapa adanya uzur halangan yang bisa dimaklumi.


Fikih Silaturahmi (Bag. 3) Keutamaan Menyambung dan Bahaya Memutus Silaturahmi

Selain itu, seseorang yang sudah memutuskan tali silaturahmi juga tidak akan bisa masuk ke dalam surga. Jaabir bin Muth'imin RA, beliau berkata: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: Tidak akan masuk surga orang yang yang memutus. Yang dimaksudkan adalah memutuskan tali silaturahmi." [HR. Bukhari dan Muslim].